PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DLPS (DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 MEDAN

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita siswa SMP Negeri 4 Medan tanpa menggunakan model pembelajaran DLPS. (2) untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita siswa SMP Negeri 4 Medan
dengan menggunakan model pembelajaran DLPS. (3) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran DLPS terhadap kemampuan menulis teks berita pada siswa SMP Negeri 4 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 4 Medan berjumlah 351 siswa, yang terdiri 11 kelas yaitu dari kelas VII-1 hingga VII-11. Subjek yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 4 Medan, dengan sampel sebanyak 64 siswa. Siswa dengan model pembelajaran DLPS sebanyak 32 orang dan siswa dengan model konvensional sebanyak 32
orang. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik cluster random sampling, dilakukan dengan menentukan dan membagi sampel jika yang diteliti sangat luas. Instrumen penilaian yang digunakan yaitu kesesuaian judul, kelengkapan
struktur, kelengkapan unsur 5W+1H, kelengkapan kaidah kebahasaan, dan ketepatan ejaan serta tanda baca. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen, dengan jenis penelitian Quasi Experimental Design. Teknik analisis
data menggunakan uji persyaratan analisis data, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian pada kelas eksperimen dengan menerapkan
model pembelajaran DLPS diperoleh nilai rata-rata sebesar 82,18. Pemerolehan nilai siswa di kelas eksperimen tergolong kategori baik dengan persentasi 62,5%. Hasil penelitian kelas kontrol dengan menerapkan model pembelajaran konvensional memperoleh nilai rata-rata 58,12. Pemerolehan hasil menulis teks berita siswa di kelas kontrol berada pada rentang dikategori cukup dengan persentasi 40,62%. Berdasarkan hasil tersebut, membuktikan bahwasannya model
pembelajaran DLPS lebih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VII SMP Negeri 4 Medan dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.