Pengaruh Model Pembelajaran Dan Kemampuan Berpikir Rasional Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Percut Sei Tuan

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA siswa yang diajar dengan model pembelajaran POE dengan model pembelajaran Inquiry, (2) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA siswa yang memiliki berfikir rasional tinggi lebih tinggi dari pada hasil belajar IPA siswa yang memiliki berfikir rasional rendah, (3) Untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran dan Berpikir Rasional siswa dalam mempengaruhi hasil belajar IPA siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Percut Sei Tuan. Sampel penelitian diambil dari 2 sekolah dengan 2 kelas yaitu kelas V Sekolah Dasar Negeri 101774 Sampali dan Sekolah Dasar Negeri 106812 Bandar Klippa.
Hasil dari penelitian ini adalah : (1) Hasil belajar IPA siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran POE lebih tinggi dari pada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Inquiry. Hal ini dapat dilihat dari analisis data yang memperoleh dimana nilai Fhitung=13,08, sedangkan nilai Ftabel= 3,99 sehingga Fhitung=13,08 > Ftabel=3,99. (2) Kemampuan belajar IPA siswa yang memiliki berfikir rasional tinggi lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki berfikir rasional rendah. Hal ini dapat dilihat dari analasis data yang memperoleh dimana nilai Fhitung=13,35 sedangkan Ftabel=3,99, sehingga Fhitung=13,35 > Ftabel=3,99. (3) Adanya interaksi antara model pembelajaran dan berpikir rasional siswa dalam mempengaruhi hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri di Kecamatan Percut Sei Tuan. Hal ini dapat dilihat dari analisis data yang memperoleh dimana nilai Fhitung=28,19 sedangkan Ftabel=3,99 sehingga Fhitung=28,19 > Ftabel=3,99.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan adanya interaksi antara model pembelajaran dengan berpikir rasional siswa terhadap hasil belajar IPA, untuk itu disarankan agar guru dapat menggunakan model pembelajaran yang disesuaikan dengan ciri siswa termasuk berfikir rasional tinggi dan rendah siswa sebagai upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa.