PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN SAS (STRUKTUR, ANALITIS & SINTETIK) DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SENI TARI PADA SISWA KELAS VIII UPT SMPN 30 MEDAN

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil belajar Seni Tari siswa yang dipelajari dengan menggunakan strategi pembelajaran SAS lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Ekspositori, mengetahui hasil belajar Seni tari siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang memiliki gaya belajar visual, dan mengetahui adanya interaksi antara penerapan strategi pembelajaran dan gaya belajar dalam mempengaruhi hasil belajar Seni Tari siswa. Metode penelitian kuasi eksperimen disain faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII UPT SMPN 30 Medan tahun ajaran 2021/2022 yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah siswa 122 orang. Untuk menentukan kelas sampel maka digunakan teknik pengambilan sampel kelompok secara acak. Kelas sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Hasil belajar Seni Tari siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran SAS lebih tinggi dengan perolehan nilai rata-rata yaitu 73,23 dari pada siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Ekspositori dengan perolehan nilai rata-rata yaitu 69,26; Hasil belajar Seni Tari siswa yang memiliki Gaya Belajar Kinestetik lebih tinggi dengan nilai rata-rata yaitu 73,56 dari pada siswa yang memiliki Gaya Belajar Visual dengan perolehan nilai rata-rata yaitu 69,61; Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran SAS dan gaya belajar terhadap hasil belajar Seni Tari. Siswa yang memiliki Gaya Belajar Kinestetik memperoleh hasil belajar Seni Tari yang lebih tinggi jika dibelajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran SAS dengan nilai rata-rata adalah 81,91 dari pada strategi pembelajaran Ekspositori dengan nilai rata-rata adalah 63,33, sedangkan siswa yang memiliki Gaya Belajar Visual lebih tinggi hasil belajarnya jika dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Ekspositori dengan nilai rata-rata adalah 69,26 dari pada strategi pembelajaran SAS dengan nilai rata-rata adalah 63,54. Dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar seni tari siswa yang menggunakan Strategi Pembelajaran SAS gaya belajar kinestetik lebih tinggi dibandingkan Strategi Pembelajaran Ekspositori gaya kinestetik dengan persentase peningkatan 18,58%.