Pengemasan Materi Musik Tradisional Dalam Bentuk Storyboard Untuk Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 23 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar materi alat musik
tradisional, yang dikemas dalam bentuk storyboard untuk siswa kelas VIII di
SMP Negeri 23 Medan. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni
teori pengemasan, materi ajar, alat musik tradisional, media pembelajaran, dan
storyboard. Metode yang digunakan yakni deskriptif kuantitatif yang
dikualitatifkan sebagaimana yang diketahui data yang diperoleh dengan angka
divalidkan lalu di deskripsikan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi, wawancara, dokumentasi, uji kepustakaan. Observasi yang dilakukan
untuk pengamatan kebutuhan bahan ajar materi alat musik tradisional
mewawancarai sehingga mendapatkan hasil foto. Kemudian dilanjutkan dengan
uji kelayakan dengan validator ahli untuk menguji kelayakan pada penelitian ini..
Hasil olah data yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis dalam bentuk
skripsi. Dalam proses penelitian ini diikuti dengan 3 tahapan pengemasan yang
meliputi, tahapan pertama yaitu perencanaan materi dan media yang akan dibuat,
tahapan kedua produksi media storyboard, dan tahap ketiga evaluasi hasil oleh
ahli materi dan ahli media. Produk pengemasan materi alat musik tradisional
dalam bentuk storyboard untuk siswa kelas VIII di SMP N 23 Medan memperoleh
hasil uji kelayakan dengan skor 4.58 dan 4.75 pada ahli materi. Persentasi
kelayakan ahli materi adalah 92% dan 95%, dan hasil uji kelayakan media
memperoleh skor 4 dengan persentase kelayakan adalah 80%. Dengan demikian
produk ini layak untuk dijadikan sebagai bahan ajar untuk siswa kelas VIII pada
satuan pendidikan.