Hubungan Pola Makan dan Gaya Hidup dengan Kadar Kolesterol pada Orang Dewasa di Kelurahan Tegal Sari Mandala I Kota Medan

Kadar kolesterol adalah ukuran jumlah kolesterol di dalam darah yang diukur dalam miligram per desiliter (mg/dL). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Karakteristik responden yaitu jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, besaran keluarga, dan riwayat kolesterol pada keluarga; 2) Pola makan pada orang dewasa; 3) Gaya hidup pada orang dewasa; 4) Kadar kolesterol pada orang dewasa; 5) Hubungan pola makan dengan kadar kolesterol pada orang dewasa; 6) Hubungan gaya hidup dengan kadar kolesterol pada orang dewasa; 7) Hubungan pola makan dan gaya hidup dengan kadar kolesterol pada orang dewasa. Tempat penelitian di Kelurahan Tegal Sari Mandala I Kota Medan. Waktu penelitian ini dimulai pada bulan Juli - September 2024. Populasi penelitian adalah seluruh orang dewasa usia 41-45 tahun yaitu sebanyak 826 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 68 orang dewasa. Desain penelitian cross sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data pola makan, gaya hidup dan kadar kolesterol menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan deskriptif data uji korelasi rank spearman dan uji regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pola makan orang dewasa termasuk kategori kurang sebesar 52,94 persen. Gaya hidup orang dewasa termasuk kategori gaya hidup tidak sehat sebesar 55,88 persen. Kadar kolesterol orang dewasa termasuk kategori kadar kolesterol normal sebesar 42,65 persen. Hasil analisis rank spearman terdapat hubungan yang negatif dan signifikan anatara pola makan dengan kadar kolesterol pada orang dewasa di dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,651 (p=0,000) pada taraf signifikan 0,05 artinya semakin rendah pola makan maka semakin tinggi kadar kolesterol pada orang dewasa. Hasil analisis rank spearman terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara gaya hidup dengan kadar kolesterol pada orang dewasa di dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,608 (p=0,000) pada taraf signifikan 0,05 artinya semakin buruk gaya hidup maka semakin tinggi kadar kolesterol pada orang dewasa. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pola makan dan gaya hidup dengan kadar kolesterol dengan nilai nilai p-value 0,000 dan Y= 399,23 - 0,197 X1 - 0,715X2. Nilai konstanta (a) positif yaitu 399,23 artinya apabila pola makan dan gaya hidup sama dengan nol (0) maka kadar kolesterol pada orang dewasa mengalami peningkatan. Nilai koefisien regresi variabel (X1) yaitu sebesar -0,197 artinya pola makan memiliki hubungan yang negatif dengan kadar kolesterol. Nilai koefisien regresi variabel (X2) yaitu sebesar -0,715 artinya gaya hidup memiliki hubungan yang negatif dengan kadar kolesterol. Gaya hidup merupakan variabel yang paling dominan hubungannya dengan kadar kolesterol karena nilai koefisen regresi sebesar (-0,715) lebih besar dari koefisien pola makan (-0,197). Kesimpulan terdapat hubungan antara pola makan dan gaya hidup dengan kadar kolesterol.