Analisis Hasil Pewarnaan Kulit Manggis Pada Batik Dengan Teknik Cap Batik Di Ardhina Batik

Salah satu bahan alam yang dapat diaplikasikan sebagai pewarna teksil adalah dengan memanfaatkan ekstraksi kulit manggis, salah satu untuk cara pengurangan limbah cair berupa pewarna tekstil batik. Dengan konsentrasi perendaman selama 12 jam, 24 jam dan 48 jam. Dengan proses pembangkitan dan penguncian warna dengan menggunakan larutan tunjung dengan proses dicelupkan dan di angin – anginin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil jadi pewarnaan alami pada kain mori primisima dengan teknik batik cap menggunakan kulit manggis dengan konsentrasi lama perendaman selama 12 jam, 24 jam dan 48 jam. Metode penelitian yang dilakukan ialah deskriptif kuantitatif, dimana hanya menggambarkan, menjelaskan dan menginterpretasikan data sebagaimana adanya. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 helai kain mori primissima dengan ukuran panjang 100 cm x lebar 75 cm. Alat pengumpulan data yang digunakan ialah lembar instrument yang kemudian dinilai oleh 3 orang pengamat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat perbedaan perubahan warna dan ketahanan luntur warna terhadap kain batik cap berbahan dasar kain mori primissima setelah perendamaan selama 12 jam, 24 jam dan 48 jam. Dengan keterangan pewarnaan alami kulit manggis yang digunakan berwarna dasar coklat kemudian difiksasi dengan larutan tunjung. Aspek perubahan warna dengan
proses perendaman zat alami menggunakan kulit manggis selama 12 jam, kejelasan motif dan kebersihan dari bercak pewarnaan kategorikan sangat sesuai dengan menhasilkan warna pale oyster.Sedangkan kecerahan warna, perubahan warna dengan proses perendaman zat alami menggunakan kulit manggis selama
24 jam, kejelasan motif dan kebersihan dari bercak pewarnaan kategorikan sangat sesuai dengan menhasilkan warna pablo dan terakhir perubahan warna dengan proses perendaman zat alami menggunakan kulit manggis selama 48 jam, kejelasan motif dan kebersihan dari bercak pewarnaan kategorikan sangat sesuai
dengan menhasilkan warna armadillo.