Pengaruh Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending) terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita peserta Didik Kelas VIII SMP Swasta Santa Lusia Sei Rotan

siswa kelas VIII SMP Swasta Santa Lusia Sei Rotan sebelum menggunakan Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending); (2) Mendeskripsikan kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Santa Lusia Sei Rotan sesudah menggunakan Model Pembelajaran CORE
(Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending); (3) Mendeskripsikan pengaruh Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending) terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Santa Lusia Sei Rotan. Desain penelitian yang digunakan adalah preexperimental design dengan one group pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Swasta Santa Lusia Sei Rotan yang terdiri dari 2
kelas. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 berjumlah 30 orang dengan mengambilan sampel secara probability sampling. Hasil penelitian ini dianalisis
menggunakan analisis statistik desksriptif dan inferensial. Pengujian hipotesis menunggunakan uji dua rata-rata. Nilai rata–rata pretest berjumlah 71,16 yang bisa dikategorikan baik dan posttest berjumlah 77,16 yang dikategorikan baik.
Kedua nilai rata-rata itu menunjukkan selisih 6. Pengaruh Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending) dan signifikansi uji hipotesis diketahui dengan rumus ujit, penentuan ttabel menggunakan tabel
distribusi t dengan taraf signifikan α = 0,05 dan db = n–1 = 30-1 = 29 diperoleh hasil t0,05 = 1,69913. Hasil thitung = 5,113 dan ttabel = 1,69913 dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) diterima. Sehingga, thitung > ttabel atau 5,113 > 1,69913. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending) berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP Swasta Santa Lusia Sei Rotan