Peningkatkan Hasil Belajar Ma-tematika dan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Take and Give (TG) di Kelas IV SD Negeri 106177 Tungkusan

Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : 1) Hasil belajar ma-tematika siswa melalui model pembelajaran Take and Give lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa, 2) Motivasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Take and Give lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran biasa, 3) Interaksi antara kemampuan awal matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran Take and Give terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa 4) Interaksi antara kemam-puan awal matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran Take and Give terhadap peningkatan motivasi belajar matematika siswa. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuanti-tatif. Sampel penelitian ini dipilih secara random sampling sehingga diperoleh kelas eksperimen sebanyak 25 siswa dan 25 siswa kelas kontrol. Instrumen untuk mengumpulkan data penelitian hasil belajar matematika siswa berbentuk tes ura-ian dan untuk penelitian motivasi belajar matematika siswa berbentuk angket pernyataan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Peningkatan hasil bela-jar matematika siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran Take and Give lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran bi-asa dengan rerata Ngain ternormalisasi dengan nilai 0,46 < g ≤ 0,64. 2) Pening-katan motivasi belajar matematika siswa yang diajarkan melalui model pembela-jaran Take and Give lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan model pem-belajaran biasa dengan perbedaan rerata melalui uji Mann Whitney menghasilkan nilai U sebesar 60,500 dengan W sebesar 385,500 apabila dikonversikan ke nilai z maka hasil besarnya adalah -4,904 dan nilai asymp sig. sebesar 0,00 < 0,05 artinya terdapat perbedaan bermakna antara dua kelompok pembelajaran. 3) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa dari hasil anava dua jalur yang diperoleh dari nilai F sebesar 1,329 dengan nilai signifikansi sebesar 0,255 > 0,05. 4) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap peningkatan motivasi belajar matematika siswa dengan uji anava dua jalur diperoleh nilai F sebesar 1,329 dengan nilai signifikan-si sebesar 0,255 > 0,05.