PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWTOON TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE DI SMA

Efektifitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah, salah satunya karena sekolah belum memfasilitasi kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggunakan media powtoon dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi elastisitas dan hukum Hooke di kelas XI IPA SMA Negeri 21 Medan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen semu dengan desain two-group prestest and posttest. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 21 Medan yang berjumlah 165 orang siswa. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling yaitu XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 4 sebagai kelas kontrol yang masing-masing kelas berjumlah 32 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes essay yang berjumlah 20 soal yang sudah divalidasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t dan uji n-gain. Hasil penelitian diperoleh dari pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dua pihak diperoleh � � � � . Data hasil uji-t satu pihak diperoleh � � � � yang menyatakan bahwa adanya perbedaan nilai rata-rata dari kedua kelas. Pengujian N-gain pada kelas eksperimen diperoleh hasil dengan kategori sedang maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing mempunyai pengaruh untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi elastisitas dan hukum Hooke di kelas XI SMA Negeri 21 Medan. Penelitian bermanfaat sebagai bahan informasi bagi guru, sebagai bahan alternatif pemilihan model pembelajaran dan sebagai referensi bagi peneliti mengkaji penelitian yang sama