Hutapea, Alessandro (2020) Efek Model Pembelajaran Scientific Inquiry Terhadap Rasa Ingin Tahu Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Pokok Suhu Dan Kalor SMA Negeri 8 Medan. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM 8166176001 COVER.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
2. NIM 8166176001 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (167kB) | Preview
3. NIM 8166176001 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (165kB) | Preview
4. NIM 8166176001 PREFACE.pdf - Published Version
Download (162kB) | Preview
5. NIM 8166176001 LIST OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (338kB) | Preview
6. NIM 8166176001 LIST OF TABLE.pdf - Published Version
Download (207kB) | Preview
7. NIM 8166176001LIST OF PITCURE.pdf - Published Version
Download (206kB) | Preview
8. NIM 8166176001 LIST OF ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (332kB) | Preview
9. NIM 8166176001 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (325kB) | Preview
13. NIM 8166176001CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (57kB) | Preview
14. NIM 8166176001BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (227kB) | Preview
Abstract
Latar belakang penelitian ini didasarkan bahwa guru dalam pembelajaran masih menerapkan model pembelajaran konvensional yang sehingga menyebabkan rendahnya rasa ingin tahu dan keterampilan proses sains pada
siswa . Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah rasa ingin tahu siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran scientific inquiry lebih
baik dibandingkan dengan rasa ingin tahu siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional, serta menganalisis apakah keterampilan proses sains
siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran scientific inquiry lebih baik dibandingkan dengan keterampilan proses sains yang diajarkan dengan model
pembelajaran konvensional.Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan semester I tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain two group pretest posttest
design dengan menggunakan uji t. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cluster random sampling dan sampel dibagi menjadi dua kelas dengan jumlah siswa sebanyak 70 orang, dimana kelas X-5 sebagai kelas
eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran scientific inquiry terdiri dari 35 orang siswa dan kelas X-6 sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional yang terdiri dari 35 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes rasa ingin tahu yang yang terdiri dari 20 soal kuisioner dan keterampilan proses sains yang terdiri dari 8 soal essay.
Data dalam penelitian ini dianalsis menggunakan uji t. Dari hasil penelitian ini diperoleh rasa ingin tahu yang dibelajarkan dengan model pembelajaran scientific inquiry lebih baik dibandingkan rasa ingin tahu yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional, dan keterampilan proses sains yang dibelajarkan dengan model pembelajaran scientific inquiry lebih baik lebih baik dibandingkan
dengan keterampilan proses sains yang dibelajarkan model pembelajaran konvensional.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 536.507 2 Hut e |
Keywords: | Model PembelajaranScientific Inquiry; Rasa Ingin Tahu; Keterampilan Proses Sains. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education > LB2361 Curriculum Q Science > QC Physics Q Science > QC Physics > QC251 Heat |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 07 Jun 2021 01:32 |
Last Modified: | 19 Mar 2024 03:29 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/42423 |