Sinaga, Simon Esron (2013) PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA SMP DALAM MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL MELALUI PENDEKATAN ADVOKASI DENGAN PENYAJIAN MASALAH OPEN-ENDED. Masters thesis, UNIMED.
1. 8096171017 Judul.pdf - Published Version
Download (77kB) | Preview
2. 8096171017 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (856kB) | Preview
3. 8096171017 Abstrak.pdf - Published Version
Download (135kB) | Preview
4. 8096171017 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (161kB) | Preview
5. 8096171017 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (248kB) | Preview
6. 8096171017 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (316kB) | Preview
7. 8096171017 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (240kB) | Preview
8. 8096171017 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (297kB) | Preview
9. 8096171017 Bab I.pdf - Published Version
Download (627kB) | Preview
10. 8096171017 Bab V.pdf - Published Version
Download (184kB) | Preview
11. 8096171017 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (220kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan : (1) Kemampuan berpikir kritis antara siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan advokasi dengan penyajian masalah open-ended dan pembelajaran konvensional. (2) Kemampuan berpikir kreatif antara siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan advokasi dengan penyajian masalah open-ended dan pembelajaran konvensional. (3) Aktivitas aktif siswa selama proses pembelajaran matematika melalui pendekatan advokasi dengan penyajian masalah open-ended. (4) Proses penyelesaian masalah open-ended dari siswa dengan pendekatan advokasi. (5) Respon siswa berkaitan dengan kreativitas dalam pembelajaran matematika melalui pendekatan advokasi dengan penyajian masalah open-ended. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP St. Petrus Medan. Sampel dipilih secara random dengan mengacak kelas. Instrumen digunakan terdiri dari : (1) Tes kemampuan berpikir kritis (2) Tes kemampuan berpikir kreatif (3) Angket respon siswa dengan pokok bahasan fungsi. Tes yang digunakan untuk memperoleh data adalah berbentuk uraian. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif ditujukan untuk mendeskripsikan respon siswa pada pembelajaran pendekatan advokasi. Analisis inferensial data dilakukan dengan analisis kovarians (ANAKOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematik antara siswa yang diberi pembelajaran pendekatan advokasi dengan pembelajaran konvensional. (2) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara siswa yang diberi pembelajaran pendekatan advokasi dengan pembelajaran konvensional. (3) Respon siswa terhadap pembelajaran pendekatan advokasi adalah positif. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar pembelajaran pendekatan advokasi pada dapat dijadikan alternatif bagi guru matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematik dan kemampuan berpikir kreatif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 510.071 Sin p |
Keywords: | Bepikir kritis; Berpikir kreatif; Pendekatan advokasi; Rangkaian verbal; Masalah open-ended |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 20 Apr 2016 02:12 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/4081 |