PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN SISWA SMA NEGERI 11 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar biologi pada materi sistem pencernaan makanan siswa SMA Negeri 11 Medan. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan Tahun 2020 dengan dengan jumlah sampel sebanyak 72 siswa. Sampel penelitian ini ditentukan dengan mempertimbangkan kriteria tertentu (Purposive Sampling). Kelas XI IPA5 diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan kelas XI IPA6 diajar dengan model pembelajaran ekspositori. Untuk menjaring data penelitian digunakan tes hasil belajar dan angket motivasi berprestasi yang sahih dan terandal. Tenik analisis data yang digunakan terdiri dari analisis deskriptif, uji persyaratan analisis dan uji Anacova pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan bantuan SPSS 24.0. Hasil penelitian diperoleh: (1) Hasil F = 6,749 dengan nilai signifikansi hitung sebesar 0.012 < taraf signifikan (α) = 0,05 dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan makanan; (2) Hasil F = 75,617 dengan nilai signifikansi hitung sebesar 0.000 < taraf signifikan (α) = 0,005 dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran ekspositori terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan makanan; (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi tinggi dengan hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan makanan yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan rhitung sebesar 0,924 > rtabel sebesar 0,280; (4) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi rendah dengan hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan makanan yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan rhitung sebesar 0,841 > rtabel sebesar 0,280; (5) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi tinggi dengan hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan makanan yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori dengan rhitung sebesar 0,958 > rtabel sebesar 0,280; dan (6) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi rendah dengan hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan makanan yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori dengan rhitung sebesar 0,913 > rtabel sebesar 0,280.