Bangun, Christinawati (2016) BENTUK PENYAJIAN DAN KONTRIBUSI LAGU FOE’RE SEBAGAI PENGIRING TARI MOYO DI SANGGAR TARI BALUSEDA KECAMATAN FANAYAMA KABUPATEN NIAS SELATAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM.2113340010 COVER.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
2. NIM.2113340010 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (239kB) | Preview
3. NIM.2113340010 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (43kB) | Preview
4. NIM.2113340010 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (69kB) | Preview
5. NIM.2113340010 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (60kB) | Preview
6. NIM.2113340010 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
7. NIM.2113340010 BAB I.pdf - Published Version
Download (311kB) | Preview
11. NIM.2113340010 BAB V.pdf - Published Version
Download (60kB) | Preview
12. NIM.2113340010 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (42kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini merupakan Bentuk Penyajian Dan Kontribusi Lagu Foe’re sebagai Pengiring Tari Moyo Di Sanggar Tari Baluseda Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bentuk Penyajian Dan Kontribusi Lagu Foe’re sebagai Pengiring Tari Moyo Di Sanggar Tari Baluseda Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat Nias yang ada di Desa Bawomataluo, seniman tradisional Nias yang ada di sanggar tari Baluseda Bawomataluo. Sedangkan Sampel dalam penelitian ini adalah Pemusik Iringan tari Moyo (Tari Elang) ,dan Para penari Moyo (Tari Elang).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang meliputi beberapa aspek : Pengamatan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu sanggar budaya tradisi Nias, tepatnya di Sanggar tari Baluseda. yang terletak di Desa Bawomataluo Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan dan penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2015 sampai dengan Januari 2016.
Setelah melakukan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Tari Moyo (Tari Elang) pada awalnya berasal dari Nias Selatan. Tarian ini ada sejak 500 Tahun yang lalu. Dahulu kala, tarian ini merupakan tarian yang hanya ditampilkan pada masyarakat Nias yang golongan bangsawan yang hanya mampu memiliki penari khusus yang menampilkan tarian ini. Pada mulanya tarian ini tidak memakai iringan alat musik tradisional Nias namun hanya cukup diiringi 2 (Dua) Orang pensyair saja, namun pada zaman moderen ini Tari Moyo telah di iringi dengan musik dimana pemainnya berjumlah 3 (tiga) orang dan 1(satu) penyanyi (pensyair).
Tari Moyo juga di pakai sebagai sarana hiburan untuk menghibur masyarakat dan para wisatawan yang datang berkunjung ke Desa Bawomataluo. Lagu yang mengiringi Tari Moyo adalah lagu Foe’re syair pada lagu Foe’re memperjelas atau mempertegas gerakan pada Tari Moyo dan dari syair penonton dapat mengerti makna dari Tari Moyo
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 MSK 033 |
Keywords: | Lagu; Tari Moyo ;Tari Elang |
Subjects: | M Music and Books on Music > M Music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Musik |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 23 Apr 2016 06:05 |
Last Modified: | 23 Apr 2016 06:05 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/1968 |