Analisis Bentuk dan Struktur Piano Nocturne in E-Flat Major Op.9 No.2 Karya Fryderyk Franciszek Chopin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk dan struktur, serta
interpretasi dari lagu Nocturne in E-Flat Major Op.9 No.2. Nocturne in E-Flat
Major Op.9 No.2 merupakan salah satu nocturne yang paling terkenal karya
Chopin. Dalam membahas penelitian ini digunakan teori-teori yang berhubungan
dengan topik penelitian yaitu teori analisis musik, teori bentuk dan struktur musik,
teori musik, tanda-tanda baca ekspresi dalam musik, teori piano, teori zaman
romantik, dan teori interpretasi. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan
oleh peneliti dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang meliputi
beberapa aspek: observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan
di Laboratorium Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2021. Penelitian ini
tidak menggunakan populasi karena bersifat kerja laboratorium. Sedangkan yang
menjadi sampel dalam penelitian ini adalah dokumen lembaran partitur lagu
Nocturne in E-Flat Major Op. 9 No. 2 karya Chopin. Hasil penelitian
membuktikan bahwasanya struktur musik Nocturne in E-Flat Major Op.9 No.2.
terdiri dari 36 birama dengan analisis 5 motif yaitu m1 dengan pengembahan m11
sampai m13, m2, m3, m4, dan m5 dengan pengembangan m51 sampai m54.
Bentuk yang dipakai adalah bentuk ABC dengan pola A-A’-B-A”-B-A”-C-C’-
coda. Interpretasi yang digunakan dalam nocturne ini adalah seorang pianist harus
memainkan nocturne ini sesuai dengan tanda musik yang ada dalam partitur lagu,
seperti dolce, piano, pianissimo, forte, crescendo, decrescendo, sforzando, dan
cadenza. Inilah yang membedakan karya ini dengan nocturne lainnya. Apabila
pianist tidak memainkan lagu berdasarkan tanda musik yang ada maka akan
kehilangan rasa musikalitas dari karya tersebut.