Model Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Melalui Manajemen Pelatihan Berbasis Kompetensi Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan SMP Kota Pematangsiantar

Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengetahui desain model pengembangan keprofesian berkelanjutan guru melalui manajemen pelatihan berbasis kompetensi untuk meningkatkan mutu pendidikan SMP Kota Pematangsiantar; (2) mengetahui efektivitas model pengembangan keprofesian berkelanjutan guru melalui manajemen pelatihan berbasis kompetensi untuk meningkatkan mutu pendidikan SMP Kota Pematangsiantar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Subjek populasi penelitian ini adalah keseluruhan guru SMP Kota Pematangsiantar dan subjek sampel penelitian ini adalah guru SMP Kota Pematangsiantar yang sedang mengusulkan kenaikan pangkat TMT April 2022 dan guru penggerak yang berjumlah 80 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, kuesioner dan tes. Sebelum instrumen digunakan, terlebih dahulu divalidasi oleh pakar untuk mendapatkan kelayakan penggunaan. Uji coba dilakukan sebanyak 2 kali yaitu uji coba terbatas dan uji coba luas. Hasil penelitian yaitu: (1) model pengembangan keprofesian berkelanjutan guru melalui manajemen pelatihan berbasis kompetensi untuk meningkatkan mutu pendidikan SMP Kota Pematangsiantar memiliki keunggulan yaitu langkah-langkah pengembangan keprofesian berkelanjutan guru meliputi analisis, desain dan pengembangan, implementasi dan evaluasi, dapat meningkatkan kompetensi guru dan profesionalisme guru, dikembangkan dengan melibatkan unsur seperti dinas pendidikan, pengawas sekolah, kepala sekolah, guru dan perguruan tinggi, dapat memotivasi guru menjadi pelajar sepanjang hayat dan tingkat kesalahan yang minimal. Hasil uji kelayakan diperoleh nilai 98% (ahli materi), 95% (ahli media) dan 95% (pengguna) dengan kategori sangat layak; (2) nilai N-Gain Score diperoleh nilai g 0,79 > 0,7 (uji coba terbatas) dan g 0,82 > 0,7 (uji coba luas), hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) bernilai 0,000 < 0,05 (uji coba terbatas dan uji coba luas), produk yang dihasilkan 93,33% (uji coba terbatas) dan 84% (uji coba luas) dengan kategori efektif. Efektivitas manajemen pelatihan memperoleh nilai rata-rata 94% dengan kategori sangat baik, penilaian program pelatihan memperoleh nilai rata-rata 92% dengan kategori sangat baik, efektivitas model memperoleh nilai 90% dengan kategori sangat baik artinya model pengembangan keprofesian berkelanjutan guru melalui manajemen pelatihan berbasis kompetensi efektif meningkatkan mutu pendidikan SMP Kota Pematangsiantar.