Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Berbasis Media Audio Visual Dan Sikap Ilmiah Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Di Kelas V Yayasan Markus Medan Helvetia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Media Audio Visual Dan Sikap Ilmiah Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Di Kelas V Yayasan Markus Medan Helvetia. Penelitian dilaksanakan di SD Markus Medan pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Sampel dalam penelitian terdiri dari kelas V-A dan V-B yang diambil dengan cara purposive sampling class. Kelas V-A sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran inquiry berbasis Media Audio Visual , sedangkan untuk kelas kontrol diajarkan dengan model pembelajaran konvensional terpilih kelas V-B. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Desain penelitian yng digunakan adalah faktorial 2 x 2. Berdasarkan hasil analisis dan temuan peneliti dari lapangan diperoleh beberapa kesimpulan yang merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pada rumusan masalah, diantaranya perolehan nilai F hitung sebesar 29.76 lebih besar dari F tabel sebesar 4.001, dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Ini berarti bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa dengan model pembelajaran inquiry berbasis Media Audio Visual lebih baik dari padapembelajaran konvensional. Perolehan nilai F hitung sebesar 5.123 lebih besar dari F tabel sebesar 4.001, dengan nilai signifikansi 0.027 < 0.05. Ini berarti bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa dengan sikap ilmiah tinggi lebih baik dari pada siswa dengan sikap ilmiah rendah, dan nilai F hitung sebesar 0.189 lebih kecil dari F tabel yaitu 4.001 dengan nilai signifikansi sebesar 0.665 > 0.05. Ini berarti bahwa sikap ilmiah tidak berperan baik pada penerapan model pembelajaran inquiry berbasis Media Audio Visual maupun pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir kreatif .