Analisis Bentuk Dan Makna Lagu Por Una Cabeza-Tango Karya Carlos Gardel

Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui bagaimana analisis bentuk musik
yang ada pada lagu “Por Una Cabeza-Tango” Karya Carlos Gardel. 2) untuk
mengetahui makna yang ada pada lagu “Por Una Cabeza-Tango” Karya Carlos
Gardel. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori analisis, teori
bentuk musik, dan teori makna lagu. Adapun metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sampel pada
penelitian ini adalah audio dan notasi musik “Por Una Cabeza-Tango” Karya
Carlos Gardel pada tahun 1935. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: Analisis Musik lagu “Por Una Cabeza-Tango Tanda Irama yang terdapat
4/4. Harmoni yang terdapat pada karya ini sangat variatif hal ini dapat dilihat dari
penggunaan akord-akord konsonan (Mayor-Minor), dominan 7 dan akord kontra.
Tempo utama yang digunakan pada karya ini adalah Allegro yang berarti karya ini
harus dimainkan dengan hidup, lincah, atau tegas. Dengan kecepatan 110 M.M
per not ¼. Melalui proses analisa yang mendalam terhadap partitur Por Una
Cabeza Tango Karya Carlos Gardel, maka ditemukan adanya 9 macam tanda
dinamika yang digunakan, yaitu: forte (keras) sebanyak 3 kali, yaitu pada bar 9,42
dan 56; mezzoforte (Agak keras) sebanyak 3 kali, yaitu pada bar 26, 50 dan 61;
piano (Lembut) sebanyak 1 kali, yaitu pada bar 59; mezzopiano (agak lembut)
sebanyak 2 kali, yaitu pada bar 1 dan 10. permata (Perlahan melembut) sebanyak
1 kali, yaitu pada bar 59; dan Crescendo pada bar 8, arpeggio pada bar 8 dan 9,
rit. Pada bar 58. Di dalam karya ini terdapat pula 5 tanda artikulasi, yaitu: Legato
(Disambung/Tanpa terputus), staccato (Terputus), > (Aksen), dan terdapat juga
tanda penggunaan pedal umum (Sustain) yang berfungsi untuk memperpanjang
durasi nada sekalipun jari sudah diangkat dari tuts piano. Bentuk musik yang
terdapat pada karya ini ditemukan 8 motif asli, dengan 15 motif pengembangan.
Jenis-jenis pengembangan motif yang terdapat pada karya ini, adalah inversi naik,
inversi turun, pembesaran interval, pemerkecilan interval, dan inversi. Memuat 4
kalimat depan/anteseden, dan 4 kalimat belakang/konsekwen. Por Una Cabeza
Karya Carlos Gardel, memiliki 2 bagian bentuk lagu yaitu: A B A’ B’. Makna
yang terkandung dalam lagu Por Una Cabeza adalah kisah seorang pria yang
kalah dalam perlombaan pacuan kuda dan gagal mendapatkan hati wanita yang
disukainya.