PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI TEKS NARASI (CERITA IMAJINASI) SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 PERCUT SEI TUAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Time Token terhadap kemampuan menceritakan kembali isi teks narasi (cerita imajinasi) siswa kelas VII SMP Negeri 6 Percut Sei Tuan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 6 Percut Sei Tuan dengan jumlah 182 siswa yang terbagi menjadi 6 kelas. Sampel terdiri dari 66 siswa yang dibagi menjadi dua kelas, yaitu
kelas eksperimen sebanyak 33 siswa dan kelas kontrol sebanyak 33 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen two group post-test design dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes lisan. Hasil penelitian menunjukkan 1) Kemampuan menceritakan kembali isi teks narasi (cerita imajinasi) siswa kelas VII SMP Negeri 6 Percut Sei Tuan menggunakan model pembelajaran konvensional tergolong ke dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 72,57. 2) Kemampuan menceritakan kembali isi teks narasi (cerita imajinasi) siswa kelas VII SMP Negeri 6 Percut Sei Tuan menggunakan model pembelajaran Time Token tergolong ke dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 80. Dengan demikian, dapat dikatakan nilai siswa menggunakan model pembelajaran Time Token lebih tinggi dibandingan nilai siswa menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan uji t diperoleh nilai taraf signifikansi α = 0,05 dan n=33, diperoleh ttabel = 2,034 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel yaitu 3,57 > 2,034, sehingga hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan penggunaan model pembelajaran Time Token terhadap kemampuan menceritakan kembali isi teks narasi (cerita imajinasi) siswa kelas VII SMP Negeri 6 Percut Sei Tuan.