Pengembangan Media Pembelajaran Articulate Storyline Pada Kompetensi Pemangkasan Rambut Dan Penataan Siswa Kelas XI Di Smk Negeri 8 Medan

Pemangkasan rambut dan penataan ditemukan beberapa masalah seperti: siswa masih belum dapat melakukan perencanaan desain pemangkasan rambut, siswa masih belum dapat melakukan teknik pemangkasan rambut yang tepat, siswa masih belum mampu menentukan berapa derajat yang tepat untuk melakukan struktur pemangkasan rambut dengan sudut pengangkatan yang benar, dan siswa masih belum dapat melakukan penataan rambut yang sesuai dengan hasil pemangkasan rambut. Maka penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengembangan media pembelajaran Articulate Storyline pada kompetensi pemangkasan rambut dan penataan siswa kelas XI di SMK Negeri 8 Medan. (2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran pada kompetensi pemangkasan rambut dan penataan siswa kelas XI di SMK Negeri 8 Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Produk akan divalidasi oleh 3 ahli materi dan 3 ahli media. Uji kelayakan dalam penelitian ini dilakukan pada 3 orang siswa sebagai uji kelompok kecil, 8 orang siswa sebagai uji kelompok sedang dan 24 orang siswa sebagai uji kelompok besar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan angket. Berdasarkan hasil penelitian Pengembangan Media Pembelajaran Articulate Storyline diperoleh dari (1) Validasi dari ahli materi memperoleh nilai sebesar 97,2% dengan kategori “sangat layak”. (2) Validasi dari ahli media berada pada kualifikasi “sangat layak” dengan nilai sebesar 92,5%. Selanjutnya pada uji kelayakan media pembelajaran (1) Uji kelompok kecil berada pada kualifikasi “sangat layak” dengan nilai sebesar 90%. (2) Uji kelompok sedang berada pada kualifikasi “sangat layak” dengan nilai sebesar 92%. (3) Uji coba lapangan berada pada kualifikasi “sangat layak” dengan nilai sebesar 94%. Dengan demikian Uji kelayakan media memperoleh rata-rata skor sebesar 92% dengan kategori “sangat layak”. Maka Media Pembelajaran Articulate Storyline Pada Kompetensi Pemangkasan Rambut Dan Penataan Siswa Kelas XI Di Smk Negeri 8 Medan dikategorikan layak digunakan sebagai media pembelajaran.