Pengembangan Model Manajemen Pelatihan Berbasis Self Efficacy Untuk Peningkatan Keinovatifan Guru Smp Negeri Di Kabupaten Batu Bara

Tujuan dari penelitian ini untuk: (1) Menemukan model manajemen pelatihan berbasis self efficacy yang dibutuhkan Guru SMP Negeri di Kabupaten Batu Bara untuk meningkatkan keinovatifan saat ini. (2) Mengetahui efektivitas model manajemen pelatihan berbasis self efficacy untuk meningkatkan keinovatifan guru SMP Negeri yang diimplementasikan di Kabupaten Batubara. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan jenis 4-D (four-D Models). Dilaksanakan diseluruh SMP Negeri di Kabupaten Batu Bara dengan melibatkan 180 sampel penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan instrument observasi, wawancara, dokumentasi, serta penyebaran angket. Sebelum instrument di uji coba, terlebih dahulu divalidasi oleh pakar untuk mendapatkan kelayakan penggunaan. Uji coba dilakukan sebanyak 2 kali yaitu uji coba terbatas dan uji coba luas. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan: (1) Karakteristik model pelatihan berbasis self efficacy adalah easy to do, measurable, time efficient, practical, dan low cost. (2) Hasil uji validasi menunjukkan bahwa model paelatihan berbasis self efficacy sangat layak digunakan. Pada uji lapangan terbatas dan uji lapangan utama memiliki perbedaan nilai rata-rata. Nilai rata-rata kelayakan pelatihan berdasarkan responden sebesar 86,04 yang artinya model pelatihan berbasis self efficacy berada pada kategori layak, sedangkan menurut pakar nilai rata rata model pelatihan self efficacy sebesar 90 yang artinya model pelatihan berbasis self efficacy berada pada kategori layak. Berdasarkan hasil uji statistic menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keinovatifan guru antara kelompok perlakuan dan control baik pada uji lapangan terbatas ataupun uji lapangan utama dengan nilai (p = 55 dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pelatihan berbasis self efficacy efektif untuk peningkatan keinovatifan guru SMP Negeri di Kabupaten Batu Bara.