Pengaruh Model Experiential Learning Terhadap Keterampilan Speaking Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas V SD Negeri 104204 Sambirejo Timur

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Experiential Learningnterhadap keterampilan speaking pada mata pelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas V SD Negeri 104204 Sambirejo Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-Eksperimen. Desain Penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Postest Design.Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V
SD Negeri 104204 Sambirejo Timur yang berjumlah 24 orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa diperoleh rata-rata hasil keterampilan speaking
siswa setelah diberikan perlakuan menggunakan Model Experiential Learning yaitu 76,50. Sedangkan rata-rata hasil keterampilan speaking siswa yang sebelum
diberikan perlakuan menggunakan model experiential learning yaitu 63,71. Dari data tersebut membuktikan bahwa pada test yang menerapkan Model Experiential Learning lebih tinggi nilainya daripada tidak menggunakan model experiential
learning. Pada Uji normalitas diketahui bahwa pretest dan posttest berdistribusi normal dengan ketentuan signifikansi , maka diperoleh data pretest bernilai 0.981 dan data posttest bernilai 0.067 sehingga dinyatakan berdistribusi normal. Uji homogenitas dilakukan dengan ketentuan nilai signifikansi bernilai 0.084 , dinyatakan data bersifat homogen atau memiliki varians yang sama. Uji hipotesis dilakukan dengan ketentuan nilai signifikansi (2- tailed) maka Ho ditolak dan Ha diterima dan sebaliknya. Hasil uji
hipotesis diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) = 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan pada Model Experiential Learning terhadap keterampilan Speaking pada mata pelajaran bahasa inggris siswa kelas V-B SD Negeri 104204 Sambirejo Timur.