BENTUK PENYAJIAN MUSIK DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN PADA SUKU MELAYU DI KABUPATEN LABUHAN BATU RANTAUPRAPAT

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penyajian musik dalam
upacara adat perkawinan pada suku Melayu di Kabupaten Labuhan Batu
Rantauprapat, fungsi musik dalam upacara adat perkawinan pada suku Melayu di
Kabupaten Labuhan Batu Rantauprapat, dan untuk mendeskripsikan makna musik
dalam upacara adat perkawinan pada suku Melayu di Kabupaten Labuhan Batu
Rantauprapat. Teori yang digunakan adalah teori musik, teori bentuk penyajian,
teori fungsi, dan teori makna. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian
kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Jalan Nenas Ujung, Kabupaten
Labuhan Batu, Rantauprapat, Sumatera Utara, yang merupakan sekretariat grup
musik Pilandok. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi,
wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik
analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Bentuk penyajian musik
dalam upacara adat perkawinan adat pada Suku Melayu di Kabupaten Labuhan
Batu Rantauprapat dilakukan dalam format band orkes Melayu sesuai dengan
formasi grup musik Band Pilandok Malay orkes; (2) Fungsi musik dalam upacara
adat perkawinan pada suku Melayu di Kabupaten Labuhan Batu Rantauprapat juga
sebagai kebudayaan yang berkesinambungan. Masyarakat pada saat ini khususnya
anak-anak muda sudah banyak yang melupakan tradisi dan budaya karena dianggap
sudah kuno. Pertunjukkan musik dalam upacara adat perkawinan pada suku Melayu
di Kabupaten Labuhan Batu Rantauprapat ini berusaha untuk menghidupkan
kembali nafas kebudayaan yang sudah meredup akibat perubahan zaman; (3)
Makna musik dalam upacara adat perkawinan pada suku Melayu di Kabupaten
Labuhan Batu Rantauprapat adalah sebagai representasi dari sebuah pertunjukan
budaya Melayu pada masyarakat tersebut