Akulturasi Keyboard Gondang Pada Masyarakat Jawa Di Desa Lubuk Cuik Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara

1) Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mendeskripsikan Eksistensi Keyboard
Gondang pada masyarakat Jawa di Desa Lubuk Cuik Kecamatan Lima Puluh
Pesisir Kabupaten Batubara. 2) Untuk mendeskripsikan Alkulturasi Keyboard
Gondang pada masyarakat Jawa di Desa Lubuk Cuik Kecamatan Lima Puluh
Pesisir Kabupaten Batubara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teori eksistensi yang membahas tentang keberadaan suatu pertunjukan, teori
akulturasi yang membahas tentang adanya kebudayaan baru dalam bentuk
penyajian pertunjukan musik yang dihasilkan dari percampuran antara dua
budaya. Populasi penelitian ini yaitu 3 grup entertaiment keyboard gondang, 3
pemain keyboard gondang dan masyarakat sekitar di Desa Lubuk Cuik. Sampel
penelitian ini adalah grup Kharisma musik, 1 orang pemain keyboard gondang
dan 5 orang masyarakat sekitar termasuk yang memiliki hajatan atau acara.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada
penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan: 1) Eksistensi Keyboard Gondang di Desa Lubuk Cuik Kecamatan
Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara dapat dilihat dengan adanya grup musik
yang menyajikan pertunjukan musik dengan format Keyboard tunggal yang
dikolaborasi dengan Gondang yang menghasilkan pertunjukan Keyboard
Gondang. Hal ini dilakukan agar nilai- nilai budaya dapat dipertahankan. 2)
Akulturasi Keyboard Gondang Pada Masyarakat Jawa Di Desa Lubuk Cuik yang
dilihat melalui sampel penelitian yaitu Penyajian Pertunjukan Musik Keyboard
Gondang oleh Kharisma musik yang memiliki ciri khas dalam pertunjukan yang
memunculkan hal baru yang dihasilkan karena adanya penggabungan antara dua
suku yaitu masyarakat suku Jawa dengan masyarakat suku Batak Toba.