Analisis Tingkat Kebugaran Jasmani Dengan Angka Kesakitan Pada Siswa Sekolah Dasar Desa Payabakung Medan Labuhan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kebugaran jasmani dengan angka kesakitan pada siswa sekolah dasar. Permasalahan pada penelitian ini ialah tingkat kebugaran jasmani yang baik yang dimiliki siswa sekolah dasar justru memiliki angka kesakitan yang tinggi juga. Metode dalam penelitian ini mengunakan metode pendekatan (Mix-methods) yaitu metode pendekatan yang menggunakan suatu langkah penelitian dengan menggabungkan dua bentuk penelitian yaitu kualitatif dan kuantitatif, dengan tujuan mendorong pada pencapaian data yang bersifat lebih mendalam, komprehensif, valid, realible dan objektif. Penelitian dilaksanakan di desa Payabakung Kecamatan Medan Labuhan pada bulan September 2024 sampai Februari 2025 .Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa kelas VI sekolah dasar di desa Payabakung Kecamatan Medan Labuhan yang total siswa berjumlah 164 siswa. Adapun sampel diperoleh dari jumlah populasi siswa kelas VI sekolah dasar di desa Payabakung Kecamatan Medan Labuhan berjumlah 82 siswa dari 50 % total populasi, yang terdiri dari 52 siswa laki – laki dan 30 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu untuk tingkat kebugaran jasmani diukur dengan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) dan hasil angket. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi data yang menggabungkan hasil observasi, wawancara, dan kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif korelasi non parametik Rank Spearman dengan taraf signifikansi 5% . Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa persentase tingkat kebugaran jasmani siswa sekolah dasar di desa Payabakung Medan Labuhan adalah 55,5% dengan kategori baik sekali, tetapi angka kesakitan pada siswa sekolah dasar juga tinggi sebesar 47,5 %. Maka kesimpulan dari penelitian ini ialah tingkat kebugaran jasmani yang baik, diharapkan mampu mencegah dan menekan angka kesakitan menjadi turun. Tetapi, kebugaran jasmani yang baik juga dapat memiliki angka kesakitan yang tinggi.