STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA BUAH NAGA PALOPAT MARIA DI KOTA PADANGSIDIMPUAN

Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang menentukan pengembangan agrowisata dan bagaimana prioritas strategi pengembangannya. Penelitian ini dilaksanakan di Agrowisata Buah Naga Palopat Maria Kota Padangsidimpuan. Metode penentuan sampel dilakukan secara total sampling yang berjumlah 4 orang yaitu 2 pengelola dan 2 karyawan. Teknik analisis data yang digunakan sesuai dengan proses formulasi strategi yaitu analisis faktor internal dan eksternal, matriks IFAS dan EFAS dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 faktor internal dan 6 faktor eksternal yang menentukan pengembangan agrowisata dengan total nilai skor IFAS dan EFAS yaitu 2,621 : 2,636. Hal tersebut menandakan bahwa agrowisata dalam posisi diatas rata-rata karena berada diatas nilai 2,5 baik di internal maupun eksternal. Pada hasil diagram SWOT, posisi agrowisata berada pada kuadran I yang berarti agrowisata dapat menerapkan strategi pertumbuhan yang agresif dengan memanfaatkan kekuatan untuk mendapatkan keuntungan dari peluang yang ada. Untuk itu, prioritas strategi yang dilakukan mengacu pada strategi S-O yang terdiri dari 5 strategi kemudian disusun dalam rencana kerja 5 tahun berdasarkan pertimbangan kemampuan, pengelola agrowisata. Di tahun pertama terdapat 3 strategi dan tahun kedua hingga tahun kelima masing-masing terdapat 2 strategi.