PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR MATERI PERUBAHAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP SISWA SMAN 1 KISARAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil dan aktivitas belajar siswa di kelas X pada materi perubahan dan pelestarian lingkungan hidup di SMA Negeri 1 Kisaran. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain penelitian Pretest-Posttest Non-equivalent Control Group Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling karena kelas yang dipilih berdasarkan kesamaan karakteristik dan nilai rata-rata yang hampir sama. Sampel pada penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas X4 sebagai kelas ekperimen dengan model Problem Based Learning dan kelas X5 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Pengumpulan data dengan tes dan non tes. Instrumen tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar materi perubahan dan pelestarian lingkungan hidup siswa yaitu dalam bentuk soal pilihan berganda sebanyak 20 butir soal, sedangkan instrumen non tes yang digunakan untuk mengukur aktivitas siswa dalam bentuk lembar observasi aktivitas belajar. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji t (Independent T-test). Data rata-rata pretes dan postes hasil belajar siswa pada kelas eksperimen masing masing adalah 40,5 dan 80,1, dan pada kelas kontrol 39,5 dan 65,4. Sedangkan data rata-rata aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen adalah 72, dan pada kelas kontrol 59,9. Dari pengujian statistik diperoleh nilai sig (0,000)<α(0,05) untuk hasil belajar sedangkan aktivitas belajar ditunjukkan dengan nilai signifikan sebesar 0,002<α(0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil dan aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen.