RESISTENSI MAGI DIELA TERHADAP KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL PEREMPUAN YANG MENANGIS KEPADA BULAN HITAM KARYA DIAN PURNOMO: KAJIAN FEMINIS EKSISTENSIALIS SIMONE DE BEAUVOIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pengarang menyadarkan
masyarakat untuk berani melawan ketidakadilan gender. Metode penelitian
menggunakan deskripstif kualitatif dengan menggunakan kajian feminis
eksistensialis Simone de Beauvior. Data utama yang dimanfaatkan berasal dari
seluruh isi novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam Karya Dian
Purnomo dengan menganalisis dan mendalami tiap dialog pada tokoh dalam novel
tersebut. Hasil penelitian dalam novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan
Hitam Karya Dian Purnomo menunjukan bahwa adanya ketidakadilan gender
bermula dari tradisi kawin tangkap (Yappa Mawine) di Sumba yang dialami Magi
Diela selaku tokoh utama dalam novel tersebut dan adanya resistensi terhadap
ketidakadilan gender yang tergambar melalui tokoh Magi Diela dalam novel
tersebut. Analisis ini menggambarkan kenyataan sosial bahwanya masih banyak
kaum perempuan yang mengalami ketidakadilan gender dalam hal apapun, baik
dalam pekerjaan, pendidikan, tradisi dan sosial masyarakat. Sehingga penelitian
ini mengundang pembaca untuk dapat melakukan resistensi terhadap
ketidakadilan gender seperti yang tergambar oleh Magi Diela dalam novel
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam Karya Dian Purnomo