PENCIPTAAN KARYA SENI MOZAIK BERBAHAN DASAR KAIN PERCA MOTIF BATIK DENGAN TEMA FLORA

Penciptaan karya seni mozaik ini terinspirasi dari banyaknya kain perca motif batik
yang sudah tidak terpakai lagi serta memanfaatkan kembali kain perca yang
berukuran kecil dari para penjahit yang ada di Desa Sei Silau Timur, Kecamatan
Buntu Pane Kabupaten Asahan sekaligus mengetahui proses-proses tahapan yang
dilakukan dalam penciptaan tersebut hingga mengetahui hasil karya seni mozaik
yang terwujud. Tujuan penciptaan ini yang ingin dicapai adalah peneliti ingin
menciptakan karya seni mozaik bertema flora dari bahan kain perca motif batik.
Penciptaan ini dilakukan melalui beberapa tahap berdasarkan metode penciptaan
karya yakni mulai dari tahap persiapan (Preparation), tahap pengeraman
(Incubation), tahap munculnya ilham (Illumination) dan tahap pengujian
(Verification). Hasil dari penciptaan karya ini menunjukkan bahwa kain perca motif
batik memiliki potensi yang cukup baik untuk dijadikan bahan dasar dalam proses
penciptaan karya seni mozaik bertema flora dan karya mozaik yang diciptakan
terdiri dari 10 karya dengan berbagai desain flora seperti Mozaik Bunga Tulip,
Mozaik Bunga Alamanda, Mozaik Bunga Kenanga, Mozaik Daun Monstera,
Mozaik Bunga Mawar, Mozaik Bunga Matahari, Mozaik Bunga Lili, Mozaik
Bunga Kamboja, Mozaik Bunga Anggrek, dan Mozaik Bunga Sepatu.