Pengaruh Kepercayaan Diri dan Kemandirian Belajar terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas XI di MA Muhammadiyah 1 Medan

Kemampuan komunikasi matematis merupakan bagian penting dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa, perlu diketahui faktor afektif yang berperan dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa, seperti kemandirian dan kepercayaan diri. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis ada tidaknya pengaruh antara kepercayaan diri terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa, Menganalisis ada tidaknya pengaruh antara kemandirian belajar terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa, dan Menganalisis ada tidaknya pengaruh antara kepercayaan diri dan kemandirian belajar secara bersama-sama terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas 11 di MA Muhammadiyah 1 Medan pada tahun akademik 2023-2024. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasi dengan metodologi kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pengambilan sampel cluster, dengan total ukuran sampel 31 siswa. Studi ini mengumpulkan data menggunakan kuesioner dan tes. Kuesioner kepercayaan diri dan kemandirian belajar, dan tes kemampuan komunikasi matematika merupakan instrumen yang digunakan pada penelitian ini. Analisis regresi ganda digunakan sebagai teknik analisis data pada penelitian ini. Hasil analisis: kepercayaan diri memberikan pengaruh terhadap komunikasi matematis dengan nilai ���.0,025 dan nilai thitung 2,337; kemandirian belajar memberikan pengaruh terhadap komunikasi matematis dengan nilai ���.0,012 dan nilai thitung 2,512; kepercayaan diri dan kemandirian belajar secara simultan memiliki pengaruh yang terhadap komunikasi matematis dengan nilai ���.0,000 dan nilai Fhitung 22,087; dan diperoleh koefisien determinasi dengan nilai 0,612 hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan diri dan kemandirian belajar secara simultan mempengaruhi komunikasi matematis sebesar 61,2%.