Perbedaan Kemampuan Literasi Numerasi dan Minat Belajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Cognitive Growth pada Siswa Sekolah Dasar

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan literasi numerasi siswa dalam pembelajaran matematika. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis: 1) Perbedaan kemampuan literasi numerasi siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Cognitive Growth; 2) Perbedaan minat belajar siswa pada model pembelajaran Problem Based Learning dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Cognitive Growth; 3) Interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning dan Cognitive Growth dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan literasi numerasi siswa; 4) Interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning dan Cognitive Growth dengan kemampuan awal matematika terhadap minat belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment). Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 7 Langsa pada semester ganjil Tahun Ajaran 2023/2024. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan literasi numerasi dan non tes berupa angket minat belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan literasi numerasi siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning dengan siswa yang diberi model pembelajaran Cognitive Growth; 2) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara minat belajar siswa yang memperoleh pembelajaran Problem Based Learning dengan siswa yang memperoleh pembelajaran Cognitive Growth; 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning dan Cognitive Growth dengan kemampuan awal matematika terhadap kemampuan literasi numerasi siswa; 4) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning dan Cognitive Growth dengan kemampuan awal matematika terhadap minat belajar siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang diberikan perlakuan model pembelajaran Problem Based Learning dan Cognitive Growth tidak terdapat perbedaan untuk kemampuan literasi numerasi dan minat belajar pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 7 Langsa.