Pengembangan Model Pendampingan Implementasi SPMI Berbasis Heutagogy untuk Peningkatan Komitmen Mutu Pimpinan PTS di Sumatera Utara

Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengetahui karakteristik model Pendampingan Implementasi SPMI Berbasis Heutagogy; (2) mengetahui kelayakan model pendampingan implementasi SPMI berbasis heutagogy; (3) mengetahui efektivitas model pendampingan implementasi SPMI berbasis heutagogy untuk peningkatan komitmen mutu pimpinan PTS di Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan jenis model ADDIE. Dilakukan di seluruh PTS yang belum terakreditasi di Sumatera Utara. Subjek populasi penelitian ini adalah pimpinan PTS yang belum terakreditasi sebanyak 82 orang, subjek sampel adalah 30 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, angket dan tes. Instrumen penelitian dan desain model terlebih dahulu divalidasi oleh pakar untuk memperoleh kelayakan penggunaannya. Uji coba dilakukan sebanyak 2 (dua) kali yaitu, uji coba terbatas (10 responden), ujicoba luas (30 responden). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan yaitu: (1) model pendampingan implementasi SPMI berbasis heutagogy untuk peningkatan komitmen mutu pimpinan PTS di Sumatera Utara memiliki keunggulan dijakankan dengan sintaks model sebagai berikut; (1) perencanaan terintegrasi dengan leaner agency; (2) pelaksanaan terintegrasi dengan non linear learning; (3) evaluasi terintegrasi dengan self efficacy and capability; dan (4) refleksi terintegrasi dengan reflection and meta-cognition dengan karakteristik model, (1) Model yang dikembangkan berbasis need asessment, (2) Segi konsep, struktur, desain model ringkas, dan jelas, dari segi bahasa mudah dipahami, (3) Proses pendampingan melibatkan fasilitator wilayah SPMI dan pimpinan perguruan tinggi, (4) Dilengkapi perangkat pendukung, buku rancangan pendampingan implementasi SPMI berbasis heutagogy (buku pendamping) dan rancangan pendampingan implementasi SPMI berbasis heutagogy (buku dampingan), buku panduan dan modul, (5) Materi yang dipaparkan berkaitan dengan komitmen mutu pimpinan, (6) Mendorong dampingan menjadi pemelajar sepanjang hayat dan (7) Setiap akhir pendampingan terdapat aktivitas refleksi. Hasil uji kelayakan diperoleh nilai 93,75 % (ahli materi) dengan kategori sangat layak, nilai 94% (ahli media) dengan kategori sangat layak, dan pengguna 92,43% dengan kategori sangat baik; (2) diperoleh nilai rata-rata N-Gain Score adalah 83,66% (uji coba terbatas) dan 85,91% (uji coba luas). Karena nilai g > 75 berada pada kategori efektif. Efektivitas model memperoleh nilai 92,86% dan program pendampingan dinilai rata-rata 92,43% dengan kategori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan Model Pendampingan Implementasi SPMI Berbasis Heutagogy efektif meningkatkatn komitmen mutu pimpinan PTS di Sumatera Utara.