Pengaruh Intensitas Pelatihan Tari Terstruktur Terhadap Kemampuan Menari Di Sanggar Cipta Pesona Batang Kuis

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh intensitas pelatihan tari terstruktur terhadap kemampuan menari anak didik di Sanggar Cipta Pesona Batang Kuis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, kuantitatif yang dimaksud adalah karena menggunakan hitungan-hitungan yang dihasilkan melalui penyebaran angket pada anak didik untuk menyaring data mengenai pelatihan tari terstruktur yang dilakukan oleh Sanggar Cipta Pesona, setelah mendapatkan hasil kemudian hasil tersebut dinarasikan. Penelitian ini menggunakan teori prinsip pelatihan terstruktur menurut Sujono (1988:11) , dan penilaian kemampuan menari menurut Kusnadi (2009:72). Sampel dalam penelitian ini adalah anak didik Sanggar Cipta Pesona tingkat II yang berjumlah 20 orang dan 1 pelatih. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya perubahan kemampuan menari anak didik di Sanggar Cipta Pesona melalui pelatihan tari terstruktur yang dilakukan secara intens yaitu 3 kali dalam seminggu dengan durasi waktu 2 jam, ditunjukan dengan hasil instrumen penilaian kemampuan menari anak didik secara keseluruhan sebesar 71,3% yang artinya anak didik sanggar Cipta Pesona tingkat II memiliki kemampuan menari kriteria B (baik). Kemudian diketahui nilai t hitung sebesar 5,514, nilai t tabel pada tabel statistik dengan signifikansi 0,05 dengan df = n-2 atau 20-2=18 adalah sebesar 2,101. Karena t hitung 5,514 > t tabel 2,100 maka Ha
diterima yaitu adanya pengaruh pelatihan tari terstruktur terhadap kemampuan menari di Sanggar Cipta Pesona Batang Kuis.