Penciptaan Produk Cenderamata Tiga Dimensional Berbasis Bentuk Ikonik Kota Medan Menggunakan Bahan Tepung Clay

Penciptaan produk cenderamata ini mengambil rujukan dari bentuk-bentuk ikonik kota Medan. Kota Medan sebagai pusat pemerintahan sekaligus ibu kota Sumatera Utara memiliki bentuk ikonik yang dapat dikembangkan menjadi produk
cenderamata tiga dimensional, seperti bentuk bangunan bersejarah, transportasi masa lalu, kuliner khas, dan juga busana tradisional. Namun, bentuk-bentuk ikonik kota Medan masih kurang dieksplor untuk dikembangkan sebagai rujukan produk cenderamata tiga dimensional. Penciptaan ini bertujuan untuk mengkaji potensi bentuk ikonik kota Medan yang dapat dikembangkan sebagai rujukan produk cenderamata tiga dimensional menggunakan bahan tepung clay dan mengetahui proses pembuatan produk cenderamata tiga dimensional berbasis bentuk ikonik kota Medan menggunakan bahan tepung clay. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif-kualitatif. Metode penciptaan dikembangkan mengacu pada teori kreativitas Graham Wallas. Metode ini menggambarkan proses penciptaan mulai dari persiapan (preparation), Pengeraman (incubation), munculnya ilham
(illumination), pengujian (verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk ikonik kota Medan memiliki potensi besar dijadikan rujukan dalam penciptaan produk cenderamata berbahan clay yang orisinal. Berdasarkan potensi
estetis, produk yang dihasilkan bersifat lucu namun terdapat nilai historisnya. Kemudian, pada potensi teknis terdapat kesulitan, karena clay mudah melengkung ketika mengering. Secara teknis, produk cenderamata ini dibuat dengan beberapa
tahapan dalam proses pembuatan produk cenderama, diawali dengan pembuatan adonan clay, pewarnaan adonan clay, membentuk adonan clay, finishing karya, dan terakhir pengemasan karya agar lebih aman dan mudah dalam mobilitasnya. Secara keseluruhan, produk cenderamata yang dihasilkan memiliki kualitas estetis, eksklusif sebagai cenderamata pariwisata.