Perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika dan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Think Paire Share (TPS) dan Student Teams Achievement Division (STAD) di MAS Al-Washliyah 22 Tembung

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diberi model pembelajaran Think Paire Share (TPS) dan Student Teams Achievement Division (STAD)? 2) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan komunikasi matematis siswa yang diberi model pembelajaran Think Paire Share (TPS) dan Student Teams Achievement Division (STAD)? 3) Bagaimana proses jawaban siswa yang diberi model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang diberi model pembelajaran inkuiri? Jenis penelitian adalah eksperimen, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA MAS Al-Washliyah 22 Tembung dengan sampel X MIA-1 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X MIA-2 sebagai kelas eksperimen 2. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi siswa. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji ANAVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) berpengaruh lebih signifikan dibandingkan Pengaruh Think Paire Share (TPS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. 2) Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) berpengaruh lebih signifikan dibandingkan pengaruh pembelajaran Think Paire Share (TPS) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. 3) Tes kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis siswa melalui pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) lebih lengkap dibanding dengan pembelajaran Think Paire Share (TPS).