PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE (TTW) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA TINGKAT SMP

Lubis, Lenny Anggraini (2023) PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE (TTW) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA TINGKAT SMP. Undergraduate thesis, UNIMED.

[thumbnail of 4191111060_Cover.pdf] Text
4191111060_Cover.pdf

Download (310kB)
[thumbnail of 4191111060_Lembar_Pengesahan.pdf] Text
4191111060_Lembar_Pengesahan.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of 4191111060_Abstrak.pdf] Text
4191111060_Abstrak.pdf

Download (525kB)
[thumbnail of 4191111060_Kata_Pengantar.pdf] Text
4191111060_Kata_Pengantar.pdf

Download (695kB)
[thumbnail of 4191111060_Daftar_Isi.pdf] Text
4191111060_Daftar_Isi.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 4191111060_BAB_I.pdf] Text
4191111060_BAB_I.pdf

Download (954kB)
[thumbnail of 4191111060_BAB_V.pdf] Text
4191111060_BAB_V.pdf

Download (844kB)
[thumbnail of 4191111060_Daftar_Pustaka.pdf] Text
4191111060_Daftar_Pustaka.pdf

Download (526kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write (TTW) lebih tinggi dari pada kemampuan komunikasi matematis siswamenggunakan model pembelajaran konvensional dikelas VIII SMP Negeri 19 Medan, (2) proses penyelesaian jawaban yang dibuat oleh siswa dalam
menyelesaikan masalah pada model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write (TTW) dan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 19 Medan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu kelas VIII-5 sebagai kelas yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write dan kelas VIII-6 sebagai kelas yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Instrumen pengumpulan data digunakan berupa lembar observasi dan lembar tes kemampuan komunikasi matematis siswa berupa soal uraian (Essay) sebanyak 4 soal. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t-Test dengan teknik Independent sample t-Test dengan bantuan program SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write sebesar 80,1 dan kelas yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional sebesar 74,6. Untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t, dari hasil perhitungan diperoleh thitung 2,501 dan ttabel 1,67469 tingkat signifikansi sebesar 0,016 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write lebih tinggi dari pada kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan analisis proses jawaban siswa terhadap tes kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: 510.071 2 Lub p
Keywords: Komunikasi matematis; Think-talk-write; Pembelajaran konvensional
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 20 May 2024 07:36
Last Modified: 20 May 2024 07:36
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/57142

Actions (login required)

View Item
View Item