Seksisme dan Misogini dalam Rubrik “Oi Mak Jang!” Harian Media 24 Jam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai seksisme dan misogini dalam rubrik
“Oi Mak Jang!” Harian Media 24 Jam menggunakan teori Analisis Wacana Kritis
(AWK) Sara Mills dan Lorrine Code. Sumber data pada penelitian ini dibatasi pada
rubrik “Oi Mak Jang!” Harian Media 24 Jam edisi Februari 2022 dan Mei 2023.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang memiliki fungsi
substantif yakni mendeskripsikan serta menguraikan data melalui kata, kalimat,
atau analisis secara komprehensif. Penelitian ini banyak melihat bagaimana
perempuan diposisikan dalam suatu karya jurnalistik khususnya feature journalism.
Melalui kajian Analisis Wacana Kritis (AWK) Sara Mills dalam menganalisis
wacana yang terdapat dalam rubrik “Oi Mak Jang!”, ditemukan fakta bahwa rubrik
tersebut mengandung: 1. Posisi subjek-objek yang banyak menempatkan posisi
perempuan sebagai tokoh yang diceritakan dengan bahasa-bahasa yang vulgar.
Dimana perempuan dominan berposisi sebagai objek dibanding laki-laki yang
cenderung berposisi sebagai subjek, 2. Nilai seksisme baik terbuka/langsung atau
tidak langsung yang menyajikan dengan jelas suatu pembedaan yang tidak adil
antar jenis kelamin. Dalam penelitian ini, nilai seksisme langsung (12 data) lebih
banyak daripada nilai sekisme tidak langsung (7 data). Dimana terdapat nilai
seksisme yang secara dominan mengobjektifikasi atribut fisik perempuan, 3. Nilai
misogini yang menunjukkan kebencian kepada perempuan berupa fitnah,
diskriminasi seksual, maupun objektifikasi seksual. Sebanyak 8 nilai misogini yang
ditemukan pada penelitian ini