PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBENTUK KOMIK BERBASIS ANDROID PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KUIS T.P 2021/2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan Media Pembelajaran Visual yang dikembangkan berbentuk komik berbasis android sebagai salah satu sumber belajar pada materi sistem percemaran lingkungan kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA-1 SMA Negeri 1 Batang Kuis. Media Pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan validasi ahli yakni ahli materi, ahli media, ahli desain dan berdasarkan uji lapangan untuk
memperoleh respon dan penilaian oleh guru bidang studi, dan peserta didik. Penelitian ini menggunakan desain pengembangan instruksional model 4-D oleh Thiagarajan
yang meliputi 4 tahapan yakni; define (pendefenisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran) yang dibatasi pada uji lapangan
terbatas dan penyebaran terbatas untuk melihat hasil ketuntasan belajar klasikal peserta didik dan efektivitas media pembelajaran. Persiapan penelitian dimulai pada
bulan Februari 2022 dan dilaksanakan pada bulan Mei 2022 – Desember 2022. Uji coba produk dilakukan di SMA Negeri 1 Batang Kuis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media Pembelajaran yang telah dikembangkan layak digunakan sebagai
sumber belajar mandiri peserta didik karena memenuhi kriteria kelayakan. Berdasarkan validasi ahli materi diperoleh mean skor 4,53 dari ahli materi yang termasuk dalam kategori “sangat layak”, mean skor 4,83 dari ahli media yang termasuk dalam kategori “sangat layak” dan mean skor 4,45 dari ahli desain yang termasuk dalam kategori “sangat layak”. Berdasarkan hasil uji lapangan terhadap
respon guru dan peserta didik diperoleh mean skor 83,6 dari hasil penilaian guru bidang studi dan mean skor 87,18 dari hasil penilaian peserta didik yang termasuk dalam kategori “sangat baik”. Ketuntasan belajar klasikal peserta didik pada penyebaran terbatas mendapat persentase 88,88% serta nilai N-Gain skor rata-rata sebesar 0,65 dimana nilai tersebut berada dalam kategori sedang.