ANALISIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) SISWA KELAS X PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL DITINJAU BERDASARKAN PERBEDAAN GENDER DI MAS TAHFIZHIL QUR’AN MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui Higher Order Thinking Skills siswa laki-laki dan siswa perempuan di kelas X MAS Tahfizhil Qur’an Medan, (2) mengetahui kesulitan yang dialami siswa laki-laki dan siswa perempuan di kelas X MAS Tahfizhil Qur’an Medan dalam mengerjakan soal HOTS. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/i kelas X-MIPA MAS Tahfizhil Qur’an Medan. Pemilihan subjek dalam penelitian ini berdasarkan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes HOTS, wawancara, dan dokumentasi. dari hasil penelitian diperoleh data yaitu, (1) Higher Order Thinking Skills siswa kelas X-MIPA di MAS Tahfizhil Qur’an Medan diketahui bahwa HOTS siswa perempuan lebih tinggi dari siswa laki-laki. Nilai rata-rata Higher Order Thinking Skills siswa perempuan adalah 82,3 dan nilai rata-rata Higher Order Thinking Skills siswa laki-laki adalah 67,3. Persentase siswa laki-laki dalam indikator menganalisis adalah 76,9%, pada indikator mengevaluasi 67,3%, dan pada indikator mencipta/mengkreasikan 57,7%. Sedangkan pada siswa perempuan persentase dalam indikator menganalisis adalah
85,9%, dalam indikator mengevaluasi 85,9%, dan pada indikator mencipta/mengkreasikan 75%. Higher Order Thinking Skills siswa laki-laki kategori tinggi sebesar 23,08%, siswa laki-laki dikategori sedang 61,54%, dan siswa laki-laki dikategori rendah sebesar 15,38%. Sementara Higher Order Thinking Skills siswa perempuan kategori tinggi sebesar 31,25%, siswa perempuan kategori sedang sebesar 56,25%, dan siswa perempuan kategori rendah sebesar 12,50%. (2) Kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa laki-laki kelas X-MIPA MAS Tahfizhil Qur’an Medan dalam mengerjakan soal HOTS : kesulitan memodelkan permasalahan ke dalam model matematika, kesulitan memahami konsep variabel, tidak teliti dalam mengerjakan soal, tidak mampu melakukan perhitungan dengan tepat dan lengkap, kesulitan memahami informasi dalam soal, kurang mampu memberikan pendapat, tidak mampu memberikan pendapat, tidak mampu merencanakan metode penyelesaian dari sebuah masalah yang sesuai kriteria, tidak mampu menciptakan ide yang memenuhi kriteria, tidak mampu menghubungkan konsep matematika dengan penerapan dikehidupan sehari-hari. Sedangkan siswa perempuan kelas X-MIPA MAS Tahfizhil Qur’an Medan dalam mengerjakan soal HOTS mengalami kesulitan berupa : tidak teliti dalam mengerjakan soal, tidak mampu melakukan perhitungan dengan tepat dan lengkap, kesulitan memahami informasi dalam soal, kesulitan dalam menuliskan kesimpulan, kurang mampu memberikan pendapat, dan kurang mampu menciptakan ide yang memenuhi kriteria