Habeahan, Kasrun (2021) Analisis Musik Gondang Hasahatan Dalam Upacara Adat Saurmatua di Desa Pasaribu Tobing Kabupaten Tapanuli Tengah. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM 2172230003 COVER.pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
2. NIM. 2172230003 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
3. NIM. 2172230003 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (391kB) | Preview
4. NIM. 2172230003 PREFACE.pdf - Published Version
Download (474kB) | Preview
5. NIM. 2172230003 CONTENTS.pdf - Published Version
Download (250kB) | Preview
6. NIM. 2172230003 PICTURES.pdf - Published Version
Download (281kB) | Preview
7. NIM. 2172230003 TABLES.pdf - Published Version
Download (188kB) | Preview
8. NIM. 2172230003 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (831kB) | Preview
12. NIM. 2172230003 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (449kB) | Preview
13. NIM. 2172230003 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (557kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Ánalisis Musik Gondang
Hasahatan Dalam Upacara Adat Saurmatua. Adapun yang akan penulis
deskripsikan adalah yakni bagaimana bentuk melodi, ritme, dan struktur penyajian
musik dalam upacara adat Saurmatua di Desa Pasaribu Tobing Kabupaten
Tapanuli Tengah. Ketika menganalisis bentuk melodi dan ritme, penulis
menggunakan kinsep analisis Karl-Edmund Prier SJ menyatakan bahwa analisis
keseluruhan dari karya musik. Dikatakan keseluruhan memandang awal dan akhir
dari sebuah lagu serta beberapa perhentian, sementara ditengahnya, gelombang
naik turun dan tempat puncaknya, dengan kata lain dari segi struktur. Penelitian
ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti
mengumpulkan data melalui observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi.
Narasumber dalam penelitian ini salah satu tokoh adat yang berperan sebagai juru
bicara dalam adat saurmatua tersebut. Saurmatua adalah peristiwa kematian pada
suku Batak Toba, yang diartikan sebagai peristiwa kematian seseorang dalam
kondisi semua anak-anak dari orang tua yang meninggal sudah memiliki anak dan
sudah berketurunan dan sudah terpenuhi adatnya. Jadi Saurmatua ini dalam suku
Batak Toba adalah kematian yang bersifat sukacita.
Sesuai dengan tawaran analisis Karl Edmund prier, bahwa bentuk musik memiliki
dua perioda membuktikan bahwa analisis bentuk dari musik Gondang Hasahatan
memiliki 2 perioda (bagian A dab B). Perioda A memiliki anteseden (a, 8 bar) dan
konsekuen (b, 8 bar). Perioda B memiliki anteseden (c, 8 bar) dan konsekuen (d, 8
bar0. Bagian penutup atau coda memiliki 7 bar. Gondang Hasahatan ini memiliki
tempo 160 Bpm (Beat per minute, atau ketukan per menit). Gondang Hasahatan
memiliki tanda sukat yang sederhana yaitu dua perempat. Adapun melodi yang
terdapat pada musik Gondang Hasahatan terdiri dari nada-nada F, G, A, Bes, C.
Berdasarkan jumlah nada penyusun diatas dapat disimpulkan bahwa Gondang
Hasahatan memiliki tangga nada pentatonik. Dimana skalanya adalah F-G=1, GA=
1, A-Bes=1/2, Bes-C=1. Berdasarkan skala-skala yang ada dalam tangga nada
pentatonik tidak terdapat skala yang melebihi skala 1. Oleh karena itu F, G, A,
Bes, C disebut sebagai tangga nada pentatonik diatonik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Analisis; Gondang Hasahatan; Saurmatua |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN357 Culture and cultural processes G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN537 Ethnic groups and races M Music and Books on Music > M Music M Music and Books on Music > ML Literature on music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Musik |
Depositing User: | Mrs Elsya Fitri Utami |
Date Deposited: | 18 Nov 2022 03:04 |
Last Modified: | 18 Nov 2022 03:04 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/48685 |