Pengembangan Penuntun Praktikum IPA Terpadu Terintegrasi Pendekatan Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Kegiatan praktikum IPA Terpadu masih menggunakan buku IPA Terpadu yang ada di sekolah, sehingga peserta didik selalu bertanya kepada guru dalam melaksanakan setiap prosedur praktikum. Hal ini menyebabkan minat dan keingintahuan siswa dalam menguasai konsep masih rendah dan bertampak pada hasil belajar peserta didik dan minimnya keterampilan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh penuntun praktikum IPA Terpadu SMP terintegrasi pendekatan inkuiri terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) dan eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Padangsidimpuan. Instrumen yang digunakan adalah angket kelayakan berdasarkan BSNP, angket kelayakan berdasarkan kesesuaian dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing, instrument tes kognitif, dan lembar observasi keterampilan. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji independent sample T-Test dan uji Correlation dengan SPSS 21 for windows pada signifikansi 0,05 dengan thitung > ttabel dan rhitung > rtabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: buku IPA Terpadu yang ada di sekolah masih memiliki kekurangan sehingga perlu dilakukan pengembangan, buku penuntun praktikum yang telah dikembangkan pada pembelajaran IPA Terpadu kelas VIII semester I telah layak berdasarkan BSNP dan telah sesuai dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing, keterampilan peserta didik lebih berkembang dibandingkan dengan peserta didik menggunakan buku IPA Terpadu yang ada di sekolah, hasil belajar peserta didik lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar peserta didik menggunakan buku IPA Terpadu yang ada di sekolah dan terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan dengan peningkatan hasil belajar peserta didik.