PENGARUH PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS LESSON STUDY DENGAN MEDIA ANIMASI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATERI LAJU REAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Project Based Learning berbasis lesson study dengan media animasi dan aspek kemampuan berpikir kritis yang terkembangkan melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning berbasis lesson study dengan media animasi pada materi laju reaksi. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Medan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak dua kelas yang diambil secara purposive sampling, yakni satu kelas sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model Project Based Learning berbasis lesson study dengan media animasi dan satu kelas sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan dengan model Ekspositori. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Instrumen yang digunakan sebanyak 19 soal dengan reliabilitas 0,527. Berdasarkan uji statistik, diketahui bahwa data hasil pretest, posttest, dan gain ternormalisasi (N-gain) pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan homogen. Untuk uji hipotesis yaitu uji pihak kanan dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh data thitung > ttabel yakni 5,7632 > 1,6808 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan model pembelajaran Project Based Learning berbasis lesson study dengan media animasi (0,7881) lebih tinggi secara signifikan dibandingkan model pembelajaran Ekspositori (0,6469). Dari data pencapaian indikator lesson study terlihat bahwa peningkatan yang paling besar yaitu indikator kedelapan (siswa memanfaatkan media) dengan persentase rata-rata keterlaksanaannya pada tiap pertemuan sebesar 93,75%. Aspek kemampuan berpikir kritis yang paling terkembangkan melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning berbasis lesson study dengan media animasi pada materi laju reaksi adalah indikator menjawab pertanyaan dengan nilai persentase sebesar 95,45%.