Harahap, Fauziah Ramadayanty (2019) PENGARUH PENERAPAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4153331010 COVER.pdf - Published Version
Download (44kB) | Preview
2. NIM. 4153331010 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (145kB) | Preview
3. NIM. 4153331010 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
4. NIM. 4153331010 PREFACE.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
5. NIM. 4153331010 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
6. NIM. 4153331010 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (32kB) | Preview
7. NIM. 4153331010 TABLES.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
8. NIM. 4153331010 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (127kB) | Preview
9. NIM. 4153331010 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (337kB) | Preview
13. NIM. 4153331010 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (284kB) | Preview
14. NIM. 4153331010 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (324kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bettujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa pada materi Sifat Koligatif Larutan dengan menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning). Populasi dalam peneltian adalah siswa kelas XII SMA Swasta Yayasan Perguruan Keluarga (YPK) sebanyak 2 kelas yang diambil secara purposive sampling dengan pertimbangan kemampuan siswa yang relatif sama dan guru yang mengajar adalah sama. Satu kelas eksperimen menggunakan model PBL (Problem Based Learning) dengan media Powerpoint dan satu sebagai kelas kontrol menggunakan model DI (Direct Instruction) dengan media Powerpoint, masing masing kelas terdiri dari 30 siswa. Instrumen yang digunakan berupa 20 soal pilihan sebagai soal Pre-test dan Post-test dengan reabilitas 0,871. Instrumen non-tes yang digunakan berupa lembar observasi. Berdasarkan analisis data, diperoleh data hasil belajar kemampuan berpikir kritis siswa dengan nilai Post-test sebesar 84,50 pada kelas eksperimen dan 77,83 pada kelas kontrol. Berdasarkan data hasil observasi kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen adalah 53,18 dan pada kelas kontrol adalah 48,51. Dari data hasil keduanya (yaitu tes dan non-tes) diperoleh rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 54,05 dan kontrol sebesar 49,88. Setelah dilakukan uji hipotesis, diperoleh thitung = 1,93. Dari data distribusi t diperoleh ttabel = 1,67 sehingga harga thitung > ttabel (1,93 > 1,67). Dengan demikian kriteria pengujian hipotesis thitung > ttabel terpenuhi dengan kriteria Ho ditolak dan Ha diterima. Maka, kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dengan media Powerpoint lebih tinggi daripada kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran DI (Direct Instruction) dengan media Powerpoint.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2019 KIM 181 |
Keywords: | Model PBL (Problem Based Learning), DI (Direct Instruction), Kemampuan Berpikir Kritis, Sifat Koligatif larutan |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 28 Nov 2019 11:32 |
Last Modified: | 12 Mar 2020 02:32 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/37192 |