PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA MATERI PPEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA SW DHARMA PANCASILA T.P 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran langsung pada materi pokok sistem pencernaan makanan pada manusia di kelas XI IPA SMA Sw Dharma Pancasila Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018. Pada penelitian ini dilakukan pengumpulan data berupa hasil belajar, ketercapaian indikator, penguasaan materi siswa, sikap ilmiah siswa dan aktivits siswa. Pembelajaran ini dilaksanakan untuk mengetahui perbandingan efektivitas pembelajaran dengan hasil belajar di kelas inkuiri terbimbing 81.94 dan kelas pembelajaran langsung 79.37 , perbandingan efektivitas dapat dilihat pada ketuntasan belajar individu di kelas inkuiri terbimbing sebesar 84.30 dan di kelas pembelajaran langsung 79.37, tingkat penguasaan materi siswa di kelas inkuiri terbimbing 81.94 dan tingkat penguasaan materi siswa di kelas pembelajaran langsung 82.54, perbandingan efektivitas tingkat pencapaian indikator di kelas inkuiri terbimbing sebesar 90% dan dikelas pembelajaran langsung sebesar 72.11%, perbandingan aktivitas siswa juga dapat dilihat di kelas inkuiri terbimbing sebesar 86.34 dan dikelas pembelajaran langsung sebesar 75.36 dapat dikatakan efektif karena sudah mencapai kriteria efektivitas yaitu ≥ 75, dan pada sikap ilmiah siswa dapat dilihat perbandingan efektifitas pembelajaran di kelas inkuiri terbimbing sebesar 75.29 dan di kelas pembelajaran langsung sebesar 74.62. Adanya perbandingan tersebut juga terbukti melalui pengujian hipotesis hasil belajar dengan menggunakan uji-t dan taraf nyata α =0.05 dimana thitung > ttabel (6,67 > 1.98), tingkat belajar individu thitung > ttabel (2.98 > 1.98), tingkat penguasaan materi siswa thitung > ttabel (2.46 > 1,98) aktivitas siswa thitung > ttabel (4.52 > 1.98), sikap ilmiah siswa thitung > ttabel (4.48 > 1.98) yang berarti dalam penelitian ini h1 diterima sekaligus menolak h0. Sehingga dapat disimpulkan ada perbandingan efektivitas yang diajar menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan model pembelajaran langsung pada materi sistem pencernaan makanan pada manusia dikelas XI IPA SMA Dharma Pancasila Medan T.P 2017/2018