PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN IMPROVE DAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DI SMP NEGERI 30 MEDAN T.A 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran IMPROVE dan model pembelajaran Guided Inquiry di SMP Negeri 30 Medan T.A 2017/2018 pada materi Statistika. (2) Apakah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran IMPROVE lebih baik daripada model pembelajaran Guided Inquiry di SMP Negeri 30 Medan T.A 2017/2018 pada materi Statistika. Penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi eksperiment). Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 30 Medan yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah seluruh siswa 273 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dengan mengambil 2 kelas secara acak, yaitu kelas VIII-5 sebagai kelas eksperimen 1 yang berjumlah 33 siswa dan kelas VIII-6 sebagai kelas eksperimen 2 yang berjumlah 32 siswa. Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu diuji normalitas data dengan menggunakan uji Liliefors dan homogenitas data menggunakan uji F. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh bahwa hasil pretest kedua sampel berdistribusi normal dan homogen. Dari hasil analisis data pretest-posttest dengan menggunakan uji-t pada taraf α = 0,05 diperoleh
yaitu
sehingga
ditolak dan
diterima dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran IMPROVE dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry di SMP Negeri 30 Medan T.A 2017/2018 dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menggunakan model pembelajaran IMPROVE lebih baik dari model pembelajaran Guided Inquiry di SMP Negeri 30 Medan T.A 2017/2018.