PENGARUH MODEL INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE DI SMA NEGERI 3 MEDAN KELAS XI SEMESTER GANJIL T.P 2018/2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap keterampilan proses sains siswa kelas XI pada materi Elastisitas dan Hukum Hooke di SMA Negeri 3 Medan T.P 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluser random sampling dengan mengambil 2 kelas sampel yaitu kelas XI-Mia 7 sebagai kelas eksperimen dengan model Inquiry Training dan kelas XI-Mia 6 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Untuk memperoleh data hasil belajar berupa keterampilan proses sains dalam penelitian, digunakan instrumen yang berupa tes belajar dan untuk memperoleh data aktivitas siswa digunakan lembar observasi. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji t setelah data berdistribusi normal dan homogen. Dari data penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas yang diajarkan dengan model Inquiry Training sebesar 32,8 dan nilai rata-rata posttest 76,3 dalam kategori baik. Dan nilai rata rata pretest pada kelas yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional sebesar 29,52 dan nilai rata-rata postets 58,9 termasuk dalam kategori cukup baik. Dari hasil pengamatan observer diperoleh peningkatan rata- rata aktivitas belajar siswa dalam kategori aktif. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh thitung> ttabel(6,621 > 1,668) makaHa diterima dan H0 ditolak sehingga disimpulkan ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran Inquiry Training terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok elastisitas dan hukum Hooke di kelasXI SMA Negeri 3 Medan T.P. 2018/2019.