PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE TPS PADA MATERI BILANGAN PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 37 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada tipe TPS di kelas VII SMP Negeri 37 Medan Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan teknik pengambilan sampel secara random sampling yang kemudian diperoleh kelas VII-C sebagai Kelas Eksperimen I dan kelas VII-B sebagai Kelas Eksperimen II yang masing-masing berjumlah 32 siswa. Instrumen pada pengumpulan data adalah tes yaitu pretest dan postest. Analisis data yang digunakan adalah uji t pada taraf signifikan 5% dengan uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Pada pengujian data pretest diperoleh kedua kelas eksperimen beridistribusi normal danmemiliki varians yang sama (homogen) serta memiliki kemampuan awal yang sama dengan demikian dapat diberikan perlakuan kepada kedua kelas. Setelah diberi perlakuan kemudian dilakukan analisis maka diperoleh thitung = 4,283dan ttabel = 2,388 atau thitung> ttabel yaitu 4,283>2,388 yang berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS.