PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR TINGKAT TINGGI BIOLOGI SISWA KELAS X SMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran guided discovery dan group investgation terhadap: (1) keterampilan proses sains; (2) hasil belajar tingkat tinggi siswa; (3) korelasi antara keterampilan proses sains dan hasil belajar tingkat tinggi siswa pada pembelajaran guided discovery, group investgation, dan konvensional di kelas X SMA Negeri 1 Kutacane. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan sampel penelitian sebanyak 3 kelas yang ditentukan secara purposive sampling. Kelas X-2 dibelajarkan dengan strategi pembelajaran guided discovery, kelas X-4 dibelajarkan dengan strategi group investgation, dan kelas X-3 (kontrol) dibelajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian menggunakan instrumen tes keterampilan proses sains dan hasil belajar tingkat tinggi dengan menggunakan tes essay. Teknik analisis data menggunakan Analisis Kovariat (Anacova) pada taraf signifikan α = 0,05 dengan bantuan SPSS 22,0. Hasil penelitian menunjukkan: (1) ada pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran terhadap keterampilan proses sains siswa (F= 141,522; P = 0,000). Hasil keterampilan proses sains siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran guided discovery (84,49 ± 5,928) lebih signifikan dibandingkan dengan strategi pembelajaran group investigation (78,76 ± 5,761) maupun konvensional (62,08 ± 4,452); (2) Ada pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran terhadap hasil belajar tingkat tinggi siswa (F= 117,869; P = 0,000). Hasil belajar tingkat tinggi siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran guided discovery (81, 76 ± 4,482) lebih signifikan dibandingkan dengan strategi pembelajaran group investigation (71,31 ± 5,471) maupun konvensional (64,31 ± 4,614); (3) Terdapat korelasi antara keterampilan proses sains dan hasil belajar tingkat tinggi siswa pada pembelajaran guided discovery,group investigation dan konvensional r = 0,850 dan (r2) 0,723. Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini diharapkan kepada guru untuk dapat menerapkan strategi pembelajaran guided discovery pada materi ekosistem dalam upaya meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar tingkat tinggi siswa.