Lumbantobing, Fitri Meliona (2018) PERBEDAAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA YANG BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DENGAN SISWA YANG BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SPLTV DI KELAS X SMA NEGERI 2 TARUTUNG. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4133311075 COVER.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
2. NIM 4133311075 APPROVAL.pdf - Published Version
Download (175kB) | Preview
3. NIM 4133311075 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (41kB) | Preview
4. NIM 4133311075 PREFACE.pdf - Published Version
Download (313kB) | Preview
5. NIM 4133311075 TABLE OF CONTENTS.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
6. NIM 4133311075 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
7. NIM 4133311075 TABLES.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
9. NIM 4133311075 CHAPTER 1.pdf - Published Version
Download (564kB) | Preview
13. NIM 4133311075 CHAPTER 5.pdf - Published Version
Download (202kB) | Preview
14. NIM 4133311075 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (242kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa menggunakan model pembelajaran generative dan model pembelajaran inkuiriter bombing pada materi SPLTV di kelas X SMA Negeri 2 Tarutung. Jenis penelitianiniadalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XSMA Negeri 2 Tarutung yang terdiri dari 8kelas dengan jumlah keseluruhan 256 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara clusterrandom sampling dengan mengambil 2 kelas secara acak yaitu kelasX-MIA 3 (32 siswa) dan kelasX-MIA4 (32 siswa). Kelas X-MIA 3 adalah kelas eksperimen 1 yang diberi perlakuan model pembelajaran generatif dan kelas X-MIA 4 adalah kelas eksperimen 2 yang diberi perlakuan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan penalaranmatematisyang telah divalidasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwarata-rata nilai kemampuan penalaran matematis (post-test) siswa di kelas eksperimen 1 sebesar 78,25 dan nilai rata-rata tes kemampuan pemahaman konsep (post-test) siswa di kelas eksperimen 2 sebesar 61,19. Untuk uji hipotesis digunakan uji t duapihak, dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 3,067danttabel = 1,667, sehingga thitung> ttabel yaitu 3,067>1,667(1) maka yang berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran generatef lebih tinggi dari pada kemampuan penalaran matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiriter bombing pada materi SPLTV di kelas X SMA Negeri 2 Tarutung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 MAT 036 |
Keywords: | KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA, MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF, MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Aris Hadiana |
Date Deposited: | 25 Jan 2018 17:09 |
Last Modified: | 21 Mar 2018 04:45 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/28630 |