KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP STUDI PERBEDAAN BERDASARKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN QUANTUM TEACHING DI SMP MUHAMMADIYAH 61 TANJUNG SELAMAT

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual (CTL) lebih tinggi daripada menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching di kelas VII SMP Muhammadiyah 61 Tanjung Selamat. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Muhammadiyah 61 Tanjung Selamat yang terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Cluster Random Sampling dan diambil kelas VII-B sebagai kelas eksperimen A dengan jumlah siswa 30 orang, serta kelas VII-C sebagai kelas eksperimen B dengan jumlah siswa 30 orang. Penelitian ini menggunakan instrumen berbentuk uraian yaitu pretest dan postest yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Dari hasil penelitian setelah diberi perlakuan berbeda yaitu kelas eksperimen A menggunakan model pembelajaran kontekstual (CTL) dan kelas eksperimen B menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching diperoleh nilai rata-rata postest 81,33 untuk kelas eksperimen A dan 73,9 untuk kelas eksperimen B. Hasil uji hipotesis memberikan nilai thitung = 2,622 dan ttabel = 1,6723 dengan dk = 58 dan taraf signifikan sehingga terlihat bahwa yang berarti bahwa bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan pengujian tersebut disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kontekstual (CTL) lebih tinggi daripada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching di kelas VII SMP Muhammadiyah 61 Tanjung Selamat T.A 2017/2018.