PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS KARANGAN NARASI BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 050728 TANJUMG PURA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kelayakan bahan ajar modul menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman (2) penilaian siswa terhadap materi menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman (3) hasil belajar siswa dengan menggunakan bahan ajar modul. Penelitian dan pengembangan bahan ajar ini mengacu pada 10 tahapan dari Borg and Gall dan 12 langkah pengembangan bahan ajar menurut Tegeh yang disederhanakan menjadi 5 tahapan, yaitu penelitian dan pengumpulan informasi, pengembangan produk, uji validasi, revisi produk dan uji coba produk. Data diperoleh melalui penyebaran angket, wawancara, telaah buku teks pelajaran, validasi produk, dan uji coba terhadap siswa. Data hasil wawancara dan telaah buku teks pelajaran dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif, sedangkan analisis angket, validasi produk, dan uji coba terhadap siswa langkah-langkahnya meliputi: mengubah data kualitatif menjadi kuantitatif, tabulasi semua data yang diperoleh pada tiap aspek, menghitung skor rata-rata, dan mengubah skor rata-rata menjadi kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sebagian besar siswa masih kesulitan dalam menulis karangan khususnya dalam mencari ide. Buku teks bahasa Indonesia yang digunakan di sekolah terlalu monoton baik dari segi materi maupun penugasan. Materinya pun masih kurang pengembangan. Perlu adanya pengembangan materi pembelajaran, (2) Modul yang dikembangkan berjudul “Menulis Karangan Narasi Berdasarkan Pengalaman”. Modul terdiri dari tiga bagian, yaitu berkenalan dengan karangan narasi, mengapa kita menulis?, dan berlatih menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman. Adapun hasil validasi modul pembelajaran dari dosen ahli, guru bahasa Indonesia, dan penilaian siswa menunjukkan bahwa aspek isi/materi memperoleh rata-rata skor 4,64 dengan kategori “sangat baik”, aspek bahasa memperoleh rata-rata skor 4,46 dengan kategori “sangat baik”, aspek penyajian memperoleh rata-rata skor 4,37 dengan kategori “sangat baik”, dan aspek kegrafikaan memperoleh rata-rata skor 4,73 dengan kategori “sangat baik”. Secara keseluruhan modul pembelajaran memperoleh rata-rata skor 4,55 berkategori “sangat baik”. Modul pembelajaran menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman untuk siswa SD/MI memperoleh rata-rata tingkat kelayakan 90,97% dan dinyatakan sangat layak digunakan. Penilaian siswa terhadap modul pada aspek isi/materi sebesar 98,82%, penyajian sebesar 97,31%, bahasa sebesar 82,18%, dan kegrafikan sebesar 97,78%. Penilaian siswa untuk seluruh aspek pada modul dari segi isi/materi, penyajian, bahasa dan kegrafikan berkategori sangat baik. Hasil belajar siswa dalam menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman dengan menggunakan modul mencapai tingkat ketuntasan sebesar 77,78%.